Rabu, 19 Juli 2017

Asyiknya Menuntut Ilmu

Assalamualaikum akhti dan ukhti bagaimana nih kabar nya? Semoga sehat dan dalam lindungan allah SWT aamiin


Nah kali ini saya akan bahas tentang Asyiknya menuntut ilmu apa sih menuntut ilmu itu?

Menuntut Ilmu adalah hal yang paling wajib dilaksanakan manusia untuk memperluas wawasan sehingga derajat kita pun bisa terangkat.  

Menuntut ilmu juga merupakan ibadah sebagaimana sabda nabi Muhammad SAW :

“Menuntut Ilmu di wajibkan atas orang islam kaki laki dan permpuan”.

Maka bagi orang yang berjenis kelamin laki laki dan perempuan.

Ada petuah imam syafi’i berkata :

“Alangkah bodohnya jika kamu mendapatkan kijang (binatang buruan) namun kamu tidak mengikatnya hinga akhirnya binatang itu di lepas di tengah tengah manusia “.


Fungsi menuntut ilmu
Adapun fungsi menuntut ilmu yaitu sukses dunia dan sukses akhirat  jadi kalau kita ingin sukses dunia dan sukses akhirat, menuntut ilmu adalah bagian penting untuk mencapainya.

مَنْ أَرَادَ الدُّنْيَا فَعَلَيْهِ بِاْلعِلْمِ وَ مَنْ أَرَادَ ْالآخِرَةِ فَعَلَيْهِ بِاْلعِلْمِ  وَ مَنْ أَرَادَ هُمَا فَعَلَيْهِ بِاْلعِلْمِ (رواه الطبراني

Artinya,’Barangsiapa yang menginginkan kehidupan dunia, maka ia harus memiliki ilmu, dan barang siapa yang menginginkan kehidupan akhirat maka itupun harus dengan ilmu, dan barang siapa yang menginginkan keduanya maka itupun harus dengan ilmu.” (HR. Thabrani).

Menuntut Ilmu hukumnya Wajib
Sahabat rhisad tahukah kamu bahwa menuntut ilmu hukunya wajib.


رَوَاهُ ابْنُ عَبْدُالْبَر)طَلَبُ اْلعِلْمِ فَرِيْضِةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ وَ مُسْلِمَةٍ
    Artinya : Mencari ilmu itu hukumnya wajib bagi muslimin dan muslimat”(HR. Ibnu Abdil Bari) 

Mencari ilmu itu tidak memandang batasan usia melainkan umur hidup
Sabda Nabi SAW :

أُطْلُبُ الْعِلْمَ مِنَ الْمَهْدِ إِلَى اللَّحْْدِ (رواه مسلم)
      Artinya: “Carilah ilmu itu sejak dari ayunan sampai masuk ke liang lahat”(HR. Muslim) 

Menuntut ilmu itu harus mau bersusah payah, karena ilmu itu harus dicari dimana saja walaupun jauh dan banyak rintangan nya :
seperti sabda Nabi SAW :

أُطْلُبُواالْعِلْمَ وَلَوْ بِالصّيْنِ {رَوَاهُ عَبْدُالْبَر}  
 Artinya , “Carilah ilmu itu walau di negeri Cina”.(HR. Abdul Bar)

Etika menuntut ilmu
Dalam menuntut ilmu ada etika etika nya sahabat rhisad
 
تَعَلَّمُوْاوَعَلِّمُوْاوَتَوَاضَعُوْالِمُعَلِّمِيْكُمْ وَلَيَلَوْا لِمُعَلِّمِيْكُمْ ( رَواهُ الطَّبْرَانِيْ)
Artinya,”Belajarlah kamu semua, dan mengajarlah kamu semua, dan hormatilah guru-gurumu, serta berlaku baiklah terhadap orang yang mengajarkanmu.” (HR Tabrani)

  Keutamaan menuntut ilmu
1.Dimohonkan ampun dosanya oleh semua makhluk

عَنْ أَنَسٍ رَضِىَ اللهُ عَنْهُ قَالَ :  قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم طَلَبُ اْلعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ، وَإِنَّ طَالِبَ اْلعِلْمِ يَسْتَغْفِرُ لَهُ كُلُّ شَيْ حَتَّى ألْحِيْتَانَ فِي الْبَحْرِ ( رواه ابن عبد الرّحْمَن)
  Artinya,“Dari Anas r.a. berkata: Rasulullah saw bersabda: menuntut ilmu itu  wajib atas setiap orang Islam, karena sesungguhnya semua (makhluk) sampai binatang-binatang yang ada di laut memohonkan ampun untuk orang yang menuntut ilmu”. (H.R. Ibnu Abdurrahman)

2.Dimudahkan jalan masuk surga

عَنْ اَبِي هُرَيْرَةَ رَضِىَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: مَنْ سَلَكَ طَرِيْقًا يَلْتَمِسُ فِيْهِ عِلْمًا، سَهَّلَ اللهُ لَهُ طَرِيْقًا إِلَى الْجَنَّةِ". (رواه مسلم)
Artinya, “Dari Abu Hurairah r.a. bahwasanya Rasulullah s.a.w bersabda: Barang siapa yang menempuh perjalanan dalam rangka menuntut ilmu, maka Allah akan memudahkan jalannya menuju surga”. (H.R. Muslim)

3.Digolongkan sebagai orang yang jihad fi sabilillah

مَنْ خَرَجَ فِيْ طَلَبِ الْعِلْمِ فَهُوَ فِيْ سَبِيْلِ الله حَتَّى يَرْجِعَ ( رَوَاهُ التِّرْمِذِي )
Artinya,” Siapa yang keluar (dari rumah) dalam (keadaan) menuntut ilmu, maka ia itu termasuk fi sabilillah sampai ia kembali/pulang.” (HR. Turmudzi)

Jadi begitulah sahabat rhisad juga pembahasan kali ini semoga kita dapat hikmah nya danlebih giat lagi dalam menuntut ilmu. semoga bermanfaat dan istiqomah dalam kebaikan aamiin. 😊

Neraka Saqar bagi orang yang tidak melaksanakan Shalat

Assalamaualaikum people akhti dan ukhti apa kabarnya nih ? semoga sehat selalu dan dalam lindungan allah SWT aamiin
Kali ini saya akan membahas tentang Shalat nih  , tapi yang saya bahas ini orang yang tidak melaksanakan shalat dan orang yang melalaikan shalat nya apa yang terjadi pada mereka ?

1. Orang yang tidak melaksanakan Shalat akan dimasukan kedalam  Neraka Saqar

"Setiap orang bertanggung jawab atas perbuatan nya, kecuali golongan kanan. Mereka berada di dalam surga dan saling menanyakan tentang (keadaan) orang orang yang berdosa, "apa yang menyebab kan kamu masuk ke dalam neraka Saqar ?”. mereka menjawab “Dahulu kami tidak termasuk orang orang yang melaksanakan sholat dan kami juga tidak memberikan makan orang miskin, bahkan kami biasa berbincang (untuk tujuan yang batil) bersama orang orang yang membicarakan nya dan kami mendustakan hari pembalasan sampai datang kepada kami kematian".(QS Al-Muddassir, 74: 38-47).
Apa itu neraka saqar ? tempat arang- orang shabi'in. Merupakan pintu neraka pada tingkatan ke 5. Di dalam pintu itu ditempati oleh orang-orang yang menyembah berhala atau menyembah patung-patung yang dibuat bangsanya sendiri. Tingkatan pintu neraka ini, terletak di atasnya pintu neraka Jahim. Tentang neraka ini, Allah telah berfirman yang artinya :"Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka)" (QS. Al-Mudatstsir: 42)

    2. Orang yang Melalaikan Sholat akan Celaka 


*Seperti yang dikatakan di surat al maun ayat ke - 4 yaitu 

“Celakalah orang yang sholat”

Maksud kata  dari celaka adalah orang yang lalai terhadap sholatnya bukan orang yang lalai didalam sholat nya jika orang yang celaka di dalam sholat nya ada berapa orang yang akan celaka ? tentu hampir semua nya akan lalai 

namun yang dimaksud kan ayat ini adalah orang yang lalai terhadap sholat nya yaitu orang yang meremehkan waktu sholat nya, menunda-nunda waktu sholatnya dan mendahulukan kepentingan dunia dari pada sholat nya. Sungguh mereka lah orang yang celaka kata Allah SWT. Astaghfirullah

*Dan di lanjutkan lagi pada ayat berikutnya ayat ke- 5 yaitu 

“(yaitu) orang orang yang lalai terhadap shalat nya”

Maksud dari orang yang lalai adalah orang yang mendahulukan urusan dunia nya atas urusan akhiratnya ( imam ja’far al Sidiq)

Padahal, sifat malas untuk solat dan mengulur-ulur waktunya adalah sifat orang-orang munafik. Allah berfirman,
إِنَّ الْمُنَافِقِينَ يُخَادِعُونَ اللّهَ وَهُوَ خَادِعُهُمْ وَإِذَا قَامُواْ إِلَى الصَّلاَةِ قَامُواْ كُسَالَى يُرَآؤُونَ النَّاسَ وَلاَ يَذْكُرُونَ اللّهَ إِلاَّ قَلِيلاً -١٤٢-

“Sesungguhnya orang munafik itu hendak menipu Allah, tetapi Allah-lah yang Menipu mereka. Apabila mereka berdiri untuk shalat mereka lakukan dengan malas. Mereka bermaksud ria (ingin dipuji) di hadapan manusia. Dan mereka tidak mengingat Allah kecuali sedikit sekali.” (An-Nisa’ 142)

Masalah mengulur waktu memang sudah menjadi penyakit yang merata. Setan tidak akan tinggal diam dan berusaha membuat solat menjadi beban yang begitu berat. Tapi kita harus selalu sadar bahwa menunda waktu solat sama saja mengundang celaka. Imam Ali bin Abi tholib pernah berpesan,

“Tidak ada amalan yang lebih dicintai Allah melebihi solat. Maka janganlah kalian disibukkan dengan urusan dunia sehingga melalaikan waktunya. Karena Allah mencela suatu kaum dalam firman-Nya (yaitu) orang-orang yang lalai terhadap shalatnya yaitu mereka yang meremehkan waktu solat.”


Jadi begitulah akhti dan ukhti juga pembahasan kali ini semoga kita dapat hikmah nya dan jangan melalaikan shalat lagi apalagi tidak melaksanakan nya . semoga bermanfaat dan istiqomah dalam kebaikan aamiin. 😊

Copyright @ 2013 Rohis SMK Negeri 1 Depok (RHISAD).

Designed by MediaIslami | MEDIARHISAD