Senin, 14 April 2014

10 Keuntungan Wanita Berhijab

10 Keuntungan Wanita Memakai
Jilbab ~

Kita telah mengetahui
Bahwa Alloh mengharuskan wanita
menutup Auratnya , jadi memakai
jilbab Bukan hanya sebagai gaya saja namun sebagai ibadah dan
pengaplikasian Keimanan . Namun
banyak wanita yang tidak memakai
Jilbab Ini alasan Wanita tak Mau
Berjilbab .
Dengan memakai Jilbab Maka Wanita akan menutup Auratnya , dengan menutup aurat maka seoarng wanita Muslim akan terlihat lebih cantik
dari luar maupun dalam . Jadi
Seroang wanita solehah adalah
wanita yang memakai Jilbab . banyak keuntungan yang dapat anda ambil
dengan memaki jilbab.

Berikut 10 Keuntungan Wanita
Memakai Jilbab :

1.Rambut Muslimah yang berjilbab
terlindung dari sengatan panas
matahari dan terlindung dari debu
serta polusi, sehingga ketika
jilbabnya dibuka, rambutnya tampak selalu bersinar. Rambut indahnya
hanya diperlihatkan untuk orang-
orang yang berhak melihatnya.

2.Terjaga dari pandangan pria nakal.
Muslimah yang berjilbab tidak
mengumbar tubuhnya, kecuali muka dan telapak tangan. Oleh karena itu, pria pun terbatas memandangnya.

3.Pria segan menggoda apalagi
melecehkan. Biasanya, pria segan
mendekati apalagi menggoda wanita berjilbab, kecuali kalau peluang itu diciptakan oleh wanita itu sendiri.

4.Termotivasi untuk terus menuntut ilmu dan mengamalkannya. Muslimah yang berjilbab merasa
dirinya menjadi alat ukur kebaikan
dan kesuksesan. Tuntutan ini sangat bagus karena memacu dirinya untuk senantiasa berlomba meraih
prestasi, kebaikan, dan sekuat
mungkin menghindari kesalahan-
kesalahan yang dapat mencemarkan nama baik Islam oleh perbuatan dosa dan tercela

5.Terjaga kehormatannya.
Wanita berjilbab akan selalu menjaga kehormatannya seiring dengan ilmu yang dimilikinya karena mereka mengetahui dan dapat membedakan perilaku yang harus dilakukan dengan perilaku yang harus dihindari. Wanita berjilbab dan berilmu merasa selalu diawasi Allah dari segala kemaksiatan.

6. Jika Anda tergesa gesa harus
keluar rumah dalam keperluan
mendadak, darurat dan Anda tidak
sempat sama sekali buat mendandani wajah maka menggunakan kerudung Instan
terbuat dari kaos itu solusi terbaik,
ini berlaku juga saat ada tamu dan
kita perlu cepat-cepat untuk
membukakan pintu.

7. Jika Anda ingin memberikan ASI
pada bayi Anda ditempat umum
(bagi yang menikah), Insya ALLAH
dengan kerudung Anda dengan
bebas bisa memberikannya ditempat umum karena aurat Anda tetap tertutup.

8. Jika Anda memiliki kelemahan
dari rambut , Jilbab sebagai pentup aib tersebut, Anda tetap percaya diri dan beraktivitas penuh semangat.

9. Terhindar dari godaan untuk
bersikap centil dan tidak sopan,
biasanya jilbab bisa jadi alat control kepribadian wanita yang
menggunakannya.

10. Sangat dihormati dan dihargai
lawan jenis disekitar Anda, laki-laki
merasa segan dan malu untuk
mengganggu Anda. Jadi apakah anda Mau memakai Jilbab ? itu terserah pada diri anda masing masing , dan kebutuhan anda masing masing .

Itulah 10 Keuntungan Wanita Memakai Jilbab semoga dapat di ambil hikmah dan makna . semoga bermanfaat .

Kelebihan Memelihara Hewan Kesayangan Nabi

Kebaikan Dan Kelebihan
Memelihara Kucing

Mungkin kita semua tidak menyedari
banyak faedah yang dapat diperolehi
dengan membela dan menyayangi
kucing. Jom kita sama-sama review
manfaat membela kucing terhadap
manusia.

1. Menurunkan risiko penyakit
kardiovaskular dan serangan
jantung
Sebuah kajian dari University of
Minnesota mendapati bahawa
mereka yang tidak mempunyai
kucing adalah antara 30 dan 40
peratus lebih tinggi untuk
meninggal akibat penyakit yang
melibatkan sistem kardiovaskular
daripada mereka yang mempunyai
kucing. Risiko untuk seorang
pemilik kucing mati akibat serangan
jantung juga adalah sangat rendah

2. Meningkatkan fungsi sistem
imun (Daya Tahan Penyakit)
Membela kucing dapat membantu
meningkatkan fungsi kekebalan
tubuh anda. Hubungan antara
kucing dan pemilik kucing dapat
meningkatkan sistem kekebalan
tubuh seseorang pemilik kucing.

3. Mencegah Alergi
Jika anda akan mempunyai bayi,
mungkin anda patut
mempertimbangkan untuk membela
kucing . Membela kucing dapat
membantu anda mencegah alergi
pada anak anda. Ada beberapa
kajian yang baru lahir yang hidup
dengan haiwan kesayangan dapat
mengelakkan alahan berkembang.

4. Membantu mencegah asma pada
anak
Selain membantu untuk mencegah
alergi berkembang terhadap anak
anda, ada beberapa bukti bahawa
hidup dengan kucing juga boleh
membantu mencegah asma pada
anak-anak. Memiliki kucing pada
usia awal anak anda dapat
membantu mereka untuk
mengelakkan risiko menghidap asma.
Ini kerana sentuhan antara anak
anda dengan kucing dapat
membantu mengatasi masalah
pernafasan.

5. Mengurangkan Tekanan Darah
Percayakah anda dengan hanya
dengan mengusap-ngusap  kucing
dapat membantu menurunkan
tekanan darah. Mereka yang
mempunyai haiwan kesayangan,
menurut State University of New York
di Buffalo kajian, lebih cenderung
memiliki tekanan darah lebih rendah
daripada mereka yang tidak
mempunyai haiwan peliharaan.

6. Menurunkan Kolestrol
Berdasarkan kajian pemilik kucing
memiliki kolestrol lebih rendah
daripada mereka yang tidak
mempunyai kucing sendiri. Sebuah
penelitian 2006 di Kanada
menunjukkan bahawa memiliki
kucing sebenarnya lebih berkesan
dalam menurunkan kolestrol
daripada memakan ubat-ubatan
kimia.

7. Mengurangkan risiko Mendapat
Stroke
Prospek mempunyai stroke adalah
menakutkan. Jika anda prihatin
tentang mengalami serangan stroke,
anda boleh mempertimbangkan
untuk membela kucing. Memiliki
kucing dapat mengurangkan risiko
stroke. Sebuah kajian di Universiti
Minnesota mendapati bahawa
pemilik kucing dapat mengurangkan
risiko mendapat stroke.

8. Mengurangkan stress (tekanan
perasaan) dan rasa cemas
Memiliki kucing boleh membantu
mengurangkan stress dalam hidup
anda. Banyak manfaat psikologi jika
kita membela kucing, dan salah
satunya adalah menghilangkan
stress. Dengan menjaga binatang
atau berbicara dengan kucing anda,
boleh membantu anda merasa lebih
tenang dan mengurangkan tahap
stres. Kehadiran seekor kucing
bersama anda dapat membantu
anda menenangkan diri anda kerana
anda menikmati cinta tanpa syarat
dari seekor kucing.

9. Menjadikan mood anda dalam
keadaan “cool”
Dalam banyak kes, berinteraksi
dengan haiwan kesayangan boleh
membantu memperbaiki mood anda.
Ini termasuk kucing. Memiliki kucing
dapat membantu anda merasa lebih
baik secara umum, dan
meningkatkan mood anda.

10. Dapat membantu pesakit-
pesakit Autis
Mereka dengan autisme mempunyai
kesulitan berkomunikasi dalam cara
yang sama seperti orang lain.
Memiliki kucing benar-benar dapat
membantu dalam kes ini. Ada
kejadian di mana kucing telah
berperanan dalam terapi untuk
anak-anak autis.

11. Mengurangkan Kesepian
Hubungan persahabatan antara
manusia dan kucing dapat
membantu mereka yang kesepian.
Hanya dengan memiliki kucing di
rumah dan menghabiskan masa
bersama boleh membantu
mengurangkan rasa sunyi.

terimakasih sudah mampir ke blog kami , semoga bermanfaat :)
syukron :)

Larangan mempercayai Ramalan

Hukum Mempercayai Ramalan atau
Zodiak dalam Islam

Dan tiada seorangpun yang dapat
mengetahui ( dengan pasti ) apa
yang akan di usahakannya besok,
dan tiada seorang pun yang dapat
mengetahui di bumi mana ia akan
mati.
“Sesungguhnya Allah Maha
Mengetahui lagi Maha
Mengenal.” ( QS. Luqman-34 )
Ada Dua rincian Hukum dalam
masalah ini :
1 . Apabila cuma sekedar membaca
zodiak atau ramalan Bintang, walau
tidak mempercayai ramalan tersebut
atau tidak membenarkan, maka
tetap Haram. Akiba perbuatan ini,
Shalatnya tidak diterima selama 40
hari.
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Salam
Bersabda :
“Barangsiapa yan mendatangi
tukang ramal, maka Shalatnya
selama 40 hari tidak diterima”
Ini akibat dari cuma dari cuma
membaca.
Maksud tidak diterima Shalatnya
dijelaskan oleh An Nawawi Adapun
maksud tidak diterimanya Shalat
adalah Orang tersebut tidak dapat
Pahala Shalatnya. Namun Shalat
yang ia lakukan tetap dapat
menggugurkan kewajiban Shalatnya
dan ia tidak butuh untuk
mengulangi Shalatnya.” ( Syarh
Muslim, An Nawawi, 14/227, Dar
Ihya’ At Turok Al’ Arobiy Beirut,
cetakan ke 2 tahun 1392 H ).
2. Apabila sampai membenarkan
atau meyakini ramalan tersebut,
maka dianggap telah meng Kufuri Al
Qura’n yang menyatakan hanya
disisi Allah pengetahuan Ilmu
Ghoib.
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Salam
Bersabda :
“Barangsiapa yang mendatangi
Dukun atau tukang ramal lalu ia
membenarlannya, maka ia berarti
telah Kufur pada Al Qur’an yang
telah diturunkan pada
Muhammad.” ( HR. Ahmad no. 9532.
Syaikh Syu’aibi Al Arnauth
mengatakan bahwa hadits ini
Hasan )
Wallahu a’lam Bish Shawab.

Minggu, 13 April 2014

Al-qur'an dan Klorofil (Sains)

Oleh: DR Abdul Basith Jamal & DR
Daliya Shadiq Jamal


        Tumbuhan merupakan satu-satunya makhluk hidup yang mampu menghasilkan bahan makanan dari dirinya sendiri. Daun yang ada pada tumbuhan merupakan tempat pengolahan yang di dalamnya diproduksi berbagai bahan makanan bagi tumbuhan-tumbuhan yang diproses melalui bantuan sinar matahari yang merupakan unsur penting dalam pembuatan bahan makanan tersebut.

        Selanjutnya proses pembuatan bahan makanan, dilakukan berdasarkan perpaduan berbagai unsur yang diperlukan. Unsur-unsur itu adalah karbon dioksida yang dihisap dari udara melalui pori-pori yang menutupi seluruh permukaan daun, sinar matahari yang diterima melalui daunnya, air yang diserap melalui akarnya serta kandungan zat pokok bagi terciptanya reaksi kimiawi dari percampuran unsur-unsur di atas.

        Di mana jika zat ini tidak terdapat, maka reaksi tidak tercipta, meskipun semua unsur yang lainnya telah terpenuhi. Yang kami maksud dengan zat pokok itu adalah klorofil (yahdhuur), atau zat warna hijau yang terdapat pada daun tumbuh-tumbuhan. Klorofil ini, kadang-kadang terdapat juga pada batang tumbuh-tumbuhan, tapi dengan persentase yang lebih sedikit. Secara singkat, fungsi dari klorofil ini adalah sebagai sumber pokok bagi elektron yang banyak mengandung energi yang dihasilkan melalui ionisasi klorofil.

        Elektron ini dibutuhkan dalam proses pembuatan berbagai bahan makanan di dalam sel. Sejak dahulu, semua orang telah melihat warna mencolok dari daun yang berwarna hijau. Namun mereka tidak mengetahui peranan penting yang dimilikinya atau strukturnya, kecuali baru-baru ini, setelah banyak dilakukan penelitian.

        Padahal Al quran sendiri telah memberikan petunjuknya mengenai peranan penting dari zat hijau ini, sebagaimana yang difirmankan Allah SWT dalam ayat 80 surah Yasin: "Yaitu Tuhan yang
menjadikan untukmu api dari kayu
yang hijau, maka tiba-tiba kamu
nyalakan (api) dari kayu itu."
Ungkapan Alquran yang
mengaitkan zat warna hijau yang
dimiliki pepohonan menunjukkan
peranan penting zat tersebut bagi
kehidupan berbagai tumbuh-
tumbuhan.
Barokallahu fiikum...
Mari terus belajar memaknai Al
Qur'an melalui alam, mari terus
belajar untuk kehidupan dunia dan
akhirat kita...

MAHABBAH (Cinta Karena Allah bukan Pacaran)


Bismillahirrahmanirrahim...

Percayalah tak ada yang sia-sia di dunia ini, lihatlah selembar daun kering yang jatuh pun akan memberi manfaat yang begitu dahsyat ribuan bahkan jutaan tahun setelahnya...

Lihatlah hasilnya yang kita nikmati saat ini; emas, perak, batubara, gas bumi, minyak bumi yang berlimpah, itu semua adalah hasil dari endapannya jutaan tahun yang lalu, masih tak percaya?...

Lihatlah dalam waktu yang tidak begitu lama daun kering yang berguguran itu akan menjadi kompos yang sangat menyuburkan dan tanpa efek samping sedikitpun bagi tanaman lain...

Ia gugur untuk menyuburkan yang lain, ia gugur untuk membenamkan diri jutaan tahun lamanya agar bisa memberi kehidupan bagi semesta atas izin Tuhannya...

Namun tak mudah memang, terbenam berabad-abad lamanya, ia butuh keikhlasan dan kesabaran diatas rata-rata. Ia butuh fokus tak menghiraukan yang lain. Ia menua, lalu berguguran tertiup angin, bukankah ia tak pernah membenci angin?...

Padahal jika ia tak ikhlas, tak sabar dan tak fokus bisa saja ia mengeluh dan meminta kepada Tuhannya “ya
Robb, aku masih ingin hidup di ranting-ranting pohon itu, hijau segar, menyerap banyak warna, melihat dunia yang indah, melekat pada pohon-pohon nan tinggi, bercengkrama dengan beburung yang bersuara merdu, ditetesi sejuknya embun setiap pagi”...

Tapi, ia tak pernah mengatakannya, tak pernah sedikitpun. Belum lagi mungkin ada dedaunan lain mengatakan ”kau jangan tertipu dengan kebaikan masa depan yang belum tentu mampu kau lakukan, bukankah kau sekarang sudah menjadi daun yang baik, segar, bermanfaat, dengan kemampuan fotosintesismu”...

Sekilas kalimat itu memang kata-kata penyemangat, tapi lihatlah daun yang jatuh itu ia tak pernah menghiraukannya sedikitpun. Ia fokus, yakin, sabar, ikhlas karena ia percaya ia bisa melakukan kebaikan yang lebih dahsyat dan sepanjang masa untuk meraih ridha Tuhannya...

Pun cintamu, jika dijaga dengan baik, ia akan menyuburkan hati yang gersang, meruntuhkan keangkuhan, melenyapkan kesombongan, menumbuhkan kebaikan, menghasilkan buah yang manis rasanya dan harum baunya...

Yah, seperti daun yang jatuh itu, ia ikhlas, sabar, dan fokus tak menghiraukan yang lain. Karena tidak ada cinta yang tumbuh diatas keangkuhan dan kesombongan, tidak ada cinta yang tumbuh dalam kejahatan, tidak ada cinta yang tidak menghasilkan buah yang manis rasanya dan harum buahnya...

Karena pada hakikatnya cinta itu milik Allah, dari Allah dan untuk Allah.
Cinta adalah makna kebenaran dalam penciptaan. Itu sebabnya, hati yang dipenuhi dengan cinta lebih mudah dan cepat menangkap kebenaran...
Cinta tidak tumbuh dalam hati yang dipenuhi keangkuhan, angkara murka, dan dendam...
Cinta melahirkan pengakuan dan kerendahan hati...
Cinta adalah cahaya yang memberikan kekuatan penglihatan pada mata hati kita.
Dan cinta kepada mahluk adalah bentuk pengejawantahan cinta kita kepada Allah (M. Annis
Matta).

Bila kau jatuh cinta dan kau merasa ingin selalu dekat dengan Allah saja, berharap hanya pada Allah saja, itulah anugerah dari-Nya, syukurilah.

Manusiawi bila di hatimu hadir cinta ada harap di sana, ada rasa ingin bersama untuk membangun
cinta di atas cinta-Nya. Seperti cinta ibunda Khodijah kepada Rosulullah SAW, seperti cinta Fatimah dan Ali r.a. Tak perlu khawatir bila cinta hadir di hatimu, jangan buru-buru memusnahkannya, jangan tergesa-
gesa memangkasnya, siapa tau ada kebaikan di sana, ada manfaat untuk kehidupan dunia akhiratmu.

Begitulah, kadangkala untuk berbuat suatu kebaikan yang sepanjang masa, kita butuh fokus, diam, tak perlu menghiraukan yang lain, seperti dedaunan yang jatuh itu. Walaupun sepintas kau seperti terdakwa yang melakukan kesalahan yang sangat besar pada mereka, padahal apa salahmu, kau  hanya dianugerahi cinta itu oleh Allah yang jika dijaga dengan ikhlas dan sabar bisa membahagiakan mereka, insyaAllah...

Perbanyaklah berpuasa, hadapkan wajahmu, hatimu, jiwamu hanya kepada Allah, mohonlah pertolongan dengan sabar dan sholat...

Namun, bila tak ingin tersiksa lebih lama maka kau butuh action, kau hanya butuh keyakinan dan tekad yang kuat untuk melakukannya, selebihnya kau bertawakkal kepada Allah, maka Allah akan memampukanmu, mencukupkanmu. Bukankah kau yakin dengan janji Allah?
“Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian diantara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba- hamba sahayamu yang
perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui”. [QS. An-Nuur:32].

Rosulullah SAW juga bersabda : “Ada tiga golongan manusia yang berhak Allah tolong mereka, yaitu seorang mujahid fi sabilillah, seorang hamba yang menebus dirinya supaya merdeka dan seorang yang menikah karena ingin memelihara kehormatannya”. (HR. Ahmad 2:251, Nasaiy, Tirmidzi, Ibnu Majah
hadits no. 2518, dan Hakim 2:160) [1]

Ada pelajaran yang bisa diambil, saat kau dianugerahi cinta, maka sebenarnya kau sedang diajarkan
tanggungjawab, yah kau harus bertanggungjawab atas cinta yang dianugerahkan untukmu, kau mestinya berikhtiar untuk menjemputnya dimulai dan iringi dengan do’a kepada Robbmu...

Jangan ragu, yakinlah ia masih menantimu dalam diam, dalam sujud panjangnya, dalam harap
pada Robbnya . Lebih cepat InsyaAllah akan lebih baik dan lebih menenteramkanmu...

Maka sekali lagi tak ada yang sia-sia di dunia ini bila kita terus berjalan di atas jalan yang lurus dan memohon petunjuk kepada Allah SWT. Pun dengan cintamu, semoga Allah merahmati, memudahkan semua urusan, melapangkan rizki, memberikan jalan keluar atas semua masalah, menguatkan jasad dan rohani, memberikan ilmu yang bermanfaat, selalu dalam kebaikan dan penjagaan-Nya, dan melimpahkan keberkahan-Nya untukmu. Aamiin

Allahumma aamiin…
#just love in silent,
  bukan cinta yang diekspresikan dengan pacaran! :)

Kejujuran yang Indah


       Jujur bisa membuat orang hidup bahagia, dan untuk bisa hidup bahagia dengan kejujuran sebaiknya dilandasi dengan penuh keikhlasan. Untuk menjadi orang yg selalu baik bagus, benar dan jujur dengan ikhlas memang sulit, namun jika kita paham kita pasti mendapatkan kebahagiaan. Karena itu kejujuran perlu
diterapkan dalam kehidupan.

       Bila kejujuran seperti tersebut diatas terwujud, banyak hikmah yang dapat dipetik :
 1. Pertama, JUJUR akan mengantarkan ke SURGA
      Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya kejujuran akan mengantarkan kepada kebaikan dan   kebaikan akan mengantarkan ke surga, dan sungguh kebohongan akan mengatarkan kepada dosa, dan
dosa akan mengantarkan kepada neraka .…” (HR Bukhari-Muslim).
      Berdasarkan ini, jelas bahwa tidak mungkin kebaikan akan datang jika manusia yang berkumpul di dalamnya adalah para pembohong dan pendusta. Bila di tengah mereka menyebar kebohongan maka otomatis dosa akan semakin merajalela. Bila dosa merajalela maka jamainanya adalah neraka.

2. Kedua, JUJUR akan melahirkan KETENANGAN
      Rasulullah SAW bersabda, “… maka sesungguhnya kejujuran adalah ketenangan dan kebohongan adalah keraguan .…” (HR Turmidzi). Orang yang selalu jujur akan selalu tenang, sebab ia selalu membawa kebenaran. Sebaliknya, para pembohong selalu membawa kebusukan dan kebusukan itu membawa kegelisahan akibat kebusukannya.
      Ia akan selalu dihantui dengan kebohongannya dan takut hal itu akan terbongkar. Dan, bila seorang pembohong seperti ini menjadi pemimpin maka ia tidak akan sempat mengurus rakyatnya, karena ia sibuk menyembunyikan kebusukan dalam dirinya.

3. Ketiga, JUJUR disukai SEMUA MANUSIA
      Abu Sofyan pernah ditanya oleh Heraklius mengenai dakwah Rasulullah SAW. Abu Sofyan menjelaskan bahwa diantara dakwahnya adalah mengajak berbuat jujur. (HR Bukhari-Muslim). Rasulullah SAW terkenal sebagai manusia yang paling jujur. Bahkan, sebelum kedatangan Islam, beliau sudah masyhur sebagai orang yang jujur.
     Orang-orang kafir Makkah pun mengakui kejujuran Rasulullah SAW, sekalipun mereka tidak beriman. Bahkan, mereka memberi gelar al-Amin (orang yang terpercaya) kepada Rasulullah. Selain itu, mereka juga selalu menitipkan barang berharga kepada Rasul SAW.

4. Keempat, JUJUR akan mengantarkan pelakunya pada DERAJAT TERTINGGI
      Rasulullah SAW bersabda, “Siapa yang memohon dengan jujur untuk mati syahid, (maka ketika ia wafat) ia akan tergolong syuhada sekalipun mati di atas kasurnya.” (HR Muslim).

5. Dan kelima, JUJUR akan mengantarkan pada KEBERKAHAN
      Nabi Muhammad SAW pernah mengatakan bahwa seorang pembeli dan pedagang yang jujur dalam melakukan transaksi perdagangannya maka ia akan diberkahi oleh Allah. Sebaliknya, jika menipu maka Allah akan mencabut keberkahan dagangannya. (HR Bukhari Muslim).

Wallahu a’lam... :)

Kamis, 10 April 2014

Hindari Penulisan Ass, Askum, Mohd, Mosque, 4JJI, Mecca !



– Sahabatku Fillah, Akhy wa Ukhty yang masih suka menggunakan kata-kata :
~ “ASS”/ASKUM” dalam ucapan salam.
~ “MOHD” untuk panggilan nama NabiMuhammad SAW.
~ “MOSQUE” untuk panggilan sebuah Masjid.
~ “4JJI” untuk panggilan Allah SWT.
~ “MECCA” untuk sebutan Mekkah.
Mari…
Gunakan sesuai aturannya yuuukk ^_^ …karena arti dari kata-kata tersebut adalah…
BismillaahirRahmaanirRahiim
Jika seorang muslim atau muslimah, alangkah baiknya mengindahkan hal yang mungkin kita anggapkecil tapi besar makna dan pengaruhnya.
* Janganlah katakan “MOSQUE” tapi “MASJID”, karena organisasi Islam menemukan bahwa “MOSQUE” adalah “NYAMUK”.
* Jangan menulis “MECCA” tapi “MEKKAH” karena “MECCA” adalah “RUMAH ANGGUR/BIR”.
* Jangan menulis “MOHD” tapi “MUHAMMAD” karena “MOHD” adalah “ANJING BERMULUT BESAR”.
* Jangan menulis “4JJI” tetapi “ALLAH SWT” karena “4JJI” artinya “FOR JUDAS JESUS ISA AL MASIH”.
* Jangan menulis “ASS atau ASKUM” dalam salam, tetapi “ASSALAAMU’ALAIKUM” (Karena salam adalah do’a, atau jika tidak sempat lebih baik tidak sama sekali!).
Karena “ASS” artinya (Maaf) “PANTATMU”, dan “ASKUM” artinya CELAKALAH KAMU!.
INGATLAH!!!
“ASS” (Maaf) artinya “PANTATMU” dan “ASKUM” artinya “CELAKALAH KAMU” maka sampaikanlah salam, karena itu do’a, minimal “ASSALAAMU’ALAIKUM”…..
Semoga bermanfaat bagi kita semua.. Aamiin.. :)

PAHALA WUDHU


- Dari Abu Hurairah, dia berkata bahwa Rasulullah bersabda yang artinya:
Jika seorang hamba muslim atau hamba mukmin berwudhu lalu dia membasuh wajahnya, maka keluarlah dari wajahnya semua kesalahan yang dia lihat dengan kedua matanya bersama air atau bersama tetes air yang terakhir.
Jika dia membasuh kedua tangannya maka keluarlah dari kedua tangannya semua kesalahan yang dilakukan oleh tangannya bersama air atau tetesan air yang terakhir. Jika dia membasuh kedua kakinya, maka keluarlah dari keduanya semua kesalahan yang dia berjalan dengan keduanya bersama air atau tetes air yang terakhir, sehingga dia keluar dalam keadaan yang bersih dari dosa-dosa.” –HR. Muslim
Dari Abu Hurairah, dia berkata, bahwa Rasulullah bersabda yang artinya:
Sesungguhnya umatku dipanggil pada hari kiamat dengan wajah dan kedua tangan yang mereka yang bersinar putih karena bekas wudhu. Maka barangsiapa mampu memanjangkan cahaya putihnya maka hedaklah dia melakukannya.” –HR. Al-Bukhari dan Muslim

Tips Jitu Mempercantik Wajah Dengan TAHAJUD



- Siapa yang tidak ingin tampil cantik? Kecantikan merupakan satu hal yang sangat diinginkan oleh golongan wanita. Mereka kaum Hawa itu banyak yang telah mencuba berbagai cara,alternatif baik dengan menggunakan berbagai kosmetik, pemutih atau menggunakan lulur, ekstrak dan lain-lain agar wajahnya putih alami dan berseri.
Terlepas dari keberhasilan semua cara2 di atas sehinggakan kadang kala tidak tahu ia mengandungi bahan kimia yang berbahaya, maka kenapa tidak menggunakan tips yang satu ini dan mudah?
Apa tipsnya? iaitu solat tahajjud di malam hari.
Berkata Imam Ibnul Qayyim, Sesungguhnya solat malam itu dapat memberikan sinar yang tampak di wajah dan membaguskannya. Ada sebagian istri yang memperbanyak pelaksanaan solat malam. Ketika ditanyakan kepada mereka mengenai hal tersebut, mereka menjawab, Solat malam itu dapat membaguskan wajah dan kami senang jika wajah kami menjadi lebih bagus.Demikian yang dituliskan oleh Mahmud Mahdi Al-Istanbuli di bukunya Kado Perkawinan halaman 312 ketika mengutip perkataan Ibnul Qayyim di Kitab Raudha Ath-Thalibin. [1]
Perlu juga diingat bahwa tips ini bukan hanya dimonopoli kaum Hawa saja, malah kaum Adam pun perlu menerapkannya.
Keutamaan Solat Tahajjud
Disamping hikmah diatas yang boleh di dapat dari melaksanakan solat malam, solat malam ini pun mempunyai keutamaan yang lain. Bahkan inilah yang lebih penting.
1. Allah akan mengangkat ke tempat yang terpuji, dalilnya adalah
“Dan pada sebagian malam hari bertahajjudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; Mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.(Al Israk : 79).
2. Solat malam dapat mendekatkan diri kepada Allah dan dapat menghapuskan dosa, dalilnya adalah
Hendaklah kalian melaksanakan solat malam kerana solat malam itu merupakan kebiasaan orang-orang soleh sebelum kalian, ibadah yang mendekatkan diri kepada Tuhan kalian, serta penutup kesalahan dan penghapus dosa. (HR. Tirmidzi no. 3549, Al Hakim I/380, Baihaqi II/502. Dihasankan oleh Syaikh Al Albani dalam Irwaa Al Ghalil II/199/no. 452). [2]
3. Kemuliaan orang beriman ada pada solat malam
Jibril berkata, Hai Muhammad , kemuliaan orang beriman ada dengan solat malam. Dan kegagahan orang beriman adalah sikap mandiri dari bantuan orang lain. (Silsilah Al Ahadits Ash Shahihah no. 831). [3]
Solat malam yang paling utama adalah pada sepertiga malam yang terakhir. Pada saat ini doa akan dikabulkan oleh Allah. Hal ini berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra bahwasannyaNabi saw pernah bersabda:
Allah turun ke langit dunia setiap malam pada sepertiga malam terakhir. Allah lalu berfirman, Siapa yang berdoa kepada-Ku niscaya Aku kabulkan! Siapa yang meminta kepada-Ku niscaya Aku beri! Siapa yang meminta ampun kepada-Ku tentu Aku ampuni.Demikianlah keadaannya hingga fajar terbit. (HR. Bukhari no. 145 dan Muslim no. 758). [4]
Persoalannya,kenapa sukar utk tunaikan solah tahajjud?Ini tidak lain dan tidak bukan berkaitan dengan perbuatan maksiat yang dilakukan pada siang hari menyebabkan seseorang itu sukar untuk bangunpada waktu malam.Seperti sedia maklum,bahawa setiap anggota kita ini mudah untuk melakukan dosa kepada Allah swt.Ulama tasawuf menyusun dalam kitab mereka berdasarkan keterangan hadis nabi saw,terdapat tujuh anggota yang manusia sering melakukan dosa melaluinya.Antaranya ialah MATA,LIDAH,TELINGA,PERUT,KEMALUAN,DUA TANGAN DAN DUA KAKI.
Saranan, selaku hamba yang lemah ini,marilah sama-sama kembali kepada ajaran Islam yang sebenar.Jauhilah perbuatan yang tak baik.Terapi tahajjud merupakan suatu kaedah rawatan untuk mengukuhkan jiwa kita dan menyinarkan seri wajah kita serta menghampirkan diri kita kepada Allah swt.wallhua’lam.
Bagaimana Agar Boleh Solat Tahajjud?
Solat malam termasuk ibadah yang berat bagi org yang baru mula2 berjinak dan mencuba, kerana di saat kita terlelap dan masih mengantuk maka kita harus bangun untuk solat. Berikut beberapa info agar kita dimudahkan untuk melaksanakan solat malam yang boleh dikongsikan dan dipraktikan.
1. Berusaha untuk tidur di awal malam dan menjauhkan diri dari begadang. Rasulullah membenci tidur sebelum Solat Isyaa dan berbicara sesudah olat Isyaa. [5]
2. Ketika akan tidur, perhatikan adab-adab tidur, misalnya membaca doa sebelum tidur, membaca ayat kursi , membaca dua ayat terakhir dari surat Al Baqarah, membaca Surat Al Kaafirun, dll. [6]
3. Tidur sebentar di siang hari
4. Meninggalkan kemaksiatan, dosa dan perbuatan bid’ah
5. Berkeinginan kuat untuk solat malam
6. Memasang jam loceng. Boleh juga dengan saling membangunkan istri, suami, dan keluarga. Bahkan bisa dengan saling membangunkan tetangga atau teman dengan menelefon melalui handphone-nya. Saling berta’awun
itulah sedikit kata2 dan Tips serta keutamaan solat Tahajjud.
Namun masih banyak Keutmaan dari sholat tahajjud yang lebih dahsyat..
… Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci …

Shalat Tahiyatul Masjid



– Para ulama berijma’ atas istihbab dua rakaat tahiyatul masjid, makruh duduk sebelum melaksanakan dua rakaat tanpa udzur.
Nabi saw bersabda,
إِذَا دَخَلَ أَحَدُكُمُ المَسْجِدَ فَلا يَجْلِسْ حَتَّى يَرْكَعَ رَكْعَتَيْنِ
“Jika salah seorang dari kalian masuk masjid hendaknya dia tidak duduk sebelum shalat dua rakaat.” Diriwayatkan oleh al-Bukhari. dan Muslim dari Abu Qatadah.
Dua rakaat ini terkait dengan masuk masjid sekalipun di waktu larangan untuk shalat seperti yang sudah dibahas sebelumnya.
Seandainya masuk masjid berulang-ulang dalam satu waktu, ada yang berkata cukup satu tahiyat. Ada yang berkata, shalat tahiyat dilakukan setiap kali masuk, yang akhir ini lebih kuat dan lebih dekatkepada zhahir hadits.

Jabir bin Abdullah berkata, “Sulaik al-Ghathafani datang di hari Jum’at sementara Rasulullah saw sedang berkhutbah di atas mimbar, Sulaik duduk padahal dia belum shalat, maka Nabi saw bertanya kepadanya, ‘Apakah kamu sudah ruku’ dua rakaat?’ Dia menjawab, ‘Belum.’ Nabi saw bersabda, ‘Berdirilah dan shalatlah dua rakaat.” Diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim.
Ada dua faidah dari hadits ini:
1- Shalat tahiyatul masjid tetap dilaksanakan sekalipun khatib sedang menyampaikan khutbah di hari Jum’at.
2- Shalat tahiyatul masjid tetap dilakukan sekalipun sudah duduk karena lupa atau tidak tahu atau karena sengaja dan belum lama waktunya menurut pendapat yang rajih dalam masalah ini.
Imam an-Nawawi berkata, “Kawan-kawan kami berkata, makruh tahiyat dalam dua kondisi: Pertama, jika masuk masjid sementara shalat jamaah sedang didirikan atau muadzin sudah mulai iqamat, -hal ini berdasarkan hadits Abu Hurairah, “Jika shalat didirikan maka tidak ada shalat kecuali shalat wajib.” Diriwayatkan oleh Muslim- Kedua, jika masuk Masjidil Haram, tidak menyibukkan diri dengannya dari thawaf.”
Imam an-Nawawi berkata, “Rekan-rekan kami berkata, tidak disyaratkan berniat tahiyatul masjid dengan dua rakaat tersebut, jika dia shalat dua rakaat dengan niat shalat sunnah mutlak atau dua rakaat rawatib atau bukan rawatib atau shalat fardhu maka hal itu cukup baginya dan terwujud untuknya apa yang diniatkannya dan terwujud pula tahiyatul masjid secara otomatis, dan tidak ada perbedaan dalam hal ini.”

Khatam Qur’an Setiap Pekan



– Abdullah bin Ahmad berkata, “Ayahku (Imam Ahmad-red) setiap harinya membaca sepertujuh al-Qur’an dan selalu khatam pada setiap pekan. Setiap kali mengkhatamkan al-Qur’an selalu jatuh pada malam ke tujuh.
Beliau pun senantiasa shalat Isya’ dilanjutkan dengan Qiyamullail, kemudian tidur sebentar dan Qiyamullail lagi hingga tiba waktu Shubuh. Lalu shalat Shubuh dan melanjutkan membaca doa-doa (dzikir pagi-red).
Pada setiap harinya beliau mengerjakan shalat sebanyak 300 rakaat. Namun semenjak beliau mendapat hukuman cambuk yang membuat fisik beliau lemah, beliau hanya mampu mengerjakan shalat sebanyak 150 rakaat.”

9 Kestimewaan Orang-Orang Yang Selalu Shalat Tepat Waktu



  Barang siapa yang MENJAGA (Selalu Mengamalkan) Shalat 5 waktu tepat waktu nya, maka ALLAH Subhanahu Wata’ala akan memberi KEISTIMEWAAN pada orang itu dengan 9 macam KEISTIMEWAAN:
1. Cinta ALLAH selalu Tertuju pada nya..
2. Tubuh nya akan selalu sehat..
3. Malaikat selalu melindungi nya..
4. Berkah ALLAH selalu turun kepada nya..
5. Wajah nya akan tampak bagaikan wajah orang-orang yang Shalih..
6. ALLAH akan memberi kelapangan dada..
7. Akan melewati titian Shiratal Al-Mustaqim seperti Buraq..
8. ALLAH akan menyelamatkan dari siksaan api Neraka..
9. ALLAH akan Mensejahterakan tempat nya (Kelak di Akhirat) bersama dengan para Wali-wali-NYA, mereka itu tidak pernah mengeluh atau berduka cita elama-lamanya. .
(Khalifah Utsman Bin Affan)
Radiyallahu’Anh u..

Merancang Kehidupan Malam dengan Shalat Tahajud



– Pergantian siang dan malam adalah peristiwa alam yang diciptakan oleh sang ilahi. Semua manusia telah mengetahui. Namun hanya sedikit sekali yang mau mengamati. Banyak yang mengamati, tapi sangat sedikit yang peka dan mau mengungkap hal kecil yang masih tersembunyi. Saya ingin bertanya, saat pertama kali Anda membuka mata dan terbangun dari tidur malam Anda, Apa yang Anda ucapkan pertama kali..? Anda mengatakan : ‘Alhamdulillah’. Apa justru mengatakan :“Astagfirullah haladzim”….?
Saya yakin, Anda yang berhasil bangun malam dan melaksanakan shalat malam akan mengucapkan : ‘Alhamdulillah…’ Dan bagi Anda yang bangun kesiangan, bahkan tidak menunaikan shalat Subuh akan mengatakan: ‘Astagfirullah haladzim..
Ya. Itulah sepenggal kata yang sering kita ucapkan. Dari pertama Kita bangun tidur sudah menunjukkan kesuksesan Kita. Kita yang berusaha mengatur dan menyisihkan sepenggal dari waktu malam untuk melaksanakan shalat Tahajud akan lebih SIAP..!! untuk menjalani aktivitas pada pagi harinya. Lain halnya dengan orang yang terlalu banyak tidur, maka ia pun justru akan lemas untuk menjalani aktivitas pada pagi harinya.
Dalam kitab Al- Madkhal, Ibnul Haaj, disebutkan bahwa: “Shalat Tahajud dapat menyinari hati, sehingga wajah selalu terlihat cerah. Dan dapat menghilangkan rasa malas, serta menumbuhkan kemauan keras”. Inilah yang akan membangkitkan diri kita. Rasa keragu- raguan akan terkubur, menjadi sikap penuh keyakinan. Rasa malas akan tenggelam, menjadi jiwa yang penuh semangat. Dan rasa putus asa akan hancur, berubah menjadi kemauan keras dan pantang menyerah yang luar biasa.
Mari buka mata, buka hati, dan buka pikiran lebih dalam… Sebenarnya tidur malam tidak ditentukan oleh kuantitias (berapa banyak waktu yang digunakan), tapi tergantung dari KUALITAS (kemampuan kita dalam memanagement tidur agar optimal dan maximal). Tahukah Anda..? bahwa tubuh manusia terdiri dari air sebanyak 75%. Air yang diam maka akan cepat kotor dan berlumut. Namun air yang selalu bergerak akan senantiasa bersih dan menyehatkan. Sama halnya dengan manusia, jika kita terlalu banyak tidur (diam) setiap harinya, maka tubuh kita pun justru akan menjadi lemah dan kurang bergairah.
Disebutkan pula dalam hadits dari Abu Hurairah ra bahwa Rasulullah saw bersabda: “Setan mengikat tengkuk leher salah seorang dari kalian jika ia tidur, dengan 3 ikatan. Setan menepuk setiap ikatan dengan berkata (kepada orang yang bersangkutan) : ‘Engkau masih punya malam panjang, karena itu tidurlah.’ Jika orang tersebut bangun, lalu dzikir kepada Allah, maka 1 ikatan terlepas. Jika orang tersebut berwudhu, maka 1 ikatan terlepas.
Jika orang tersebut shalat, maka ikatan terakhir terlepas, lalu pada pagi harinya orang tersebut akan berada dalam kondisi prima dan berjiwa baik. Jika ia tidak melakukan itu semua (tidak dzikir, wudhu, dan shalat) maka pada pagi hari, ia berjiwa buruk dan malas.” (HR Al-Bukhari, Muslim, An-Nasai, Ibnu Majah, dan Imam Ahmad).
Itulah sebab mengapa saat kita bangun pagi kadang kita merasa lemas dan belum siap menjalani hari yang baru. Jika kita tidur malam karena alasan rasa lelah dalam MENGEJAR urusan- urusan dunia pada siang harinya, maka saya yakin tidur Anda tidak akan maximal. Karena Anda tidur dengan membawa beraneka ragam urusan duniawi dan permasalahan yang sedang Anda alami. Namun jika Anda tidur malam dengan NIAT agar bisa bangun untuk melaksanakan shalat malam, saya yakin Anda akan tidur dengan optimal walaupun hanya beberapa jam.
Tidurlah dengan penuh ketenangan dan kenyamanan. Serahkan semua urusan, kegelisahan dan permasalahan yang sedang Kita alami pada Allah swt. Pasrahkan diri dan hati Kita padaNya. Kemudian bangunlah pada 1/3 malam untuk menghimpun kekuatan dengan berdoa kepadaNya dan meluapkan semua kegelisahan yang Kita rasakan. Rasa lelah dapat dikalahkan oleh rasa cinta. Sebagaimana kecintaan dan ketulusan hati kita untuk menyisihkan sepenggal dari waktu malam agar bisa sujud kepadaNya.
’Detik- detik penghujung malam adalah waktu yang sangat BERHARGA. Ia bahkan tidak bisa ditebus dengan perjuangan tetesan keringat pada siang hari. Abu Sulaiman berkata : “Jika bukan karena malam, aku tidak suka untuk tinggal di Dunia ini”. Fudhail bin Iyadh berucap: Bila matahari terbenam, aku senang dengan kegelapan, karena aku dapat berkhalwat (bersunyi diri) dengan Rabbku. Namun bila matahari merekah, aku begitu sedih, karena banyak orang- orang masuk menemuiku.
Rasulullah pun bersabda : “Sesungguhnya di malam hari terdapat waktu (saat) yang tidaklah seorang muslim meminta (kepada) Allah kebaikan dari perkara dunia dan akhirat bertepatan dengan waktu tersebut, melainkan Allah swt memberinya, dan yang demikian itu adalah setiap malam (HR. Muslim).
Lantas, bagaimana dengan Anda..? Sudahkan Anda memanegement kehidupan malam Anda dengan melakukan sesuatu yang berarti..?? Dan masihkah Anda terlalu memikirkan kegelisahan yang sedang Anda alami..?. Yakinlah, bahwa kegelisahan yang Anda alami begitu kecil di hadapan Allah yang Maha BESAR. Ibarat sebutir debu di hamparan padang pasir yang sangat luas. Lalu untuk apa Anda membesar- besarkan kegelisahan Anda..??
“Hai orang- orang yang beriman, mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan (mengerjakan) shalat, sesungguhnya Allah beserta orang- orang yang sabar”. (Q.S Al Baqarah: 153).

RAHASIA dibalik WUDHU




– Bismillahirrohmanirrohim
(1) Ketika berkumur, berniatlah kamu dengan, “Ya Allah, ampunilah dosa mulut dan lidahku ini”.
(2) Ketika membasuh muka, berniatlah kamu dengan, “Ya Allah, putihkanlah muka ku di akhirat kelak. Janganlah Kau hitamkan muka ku ini”.
(3) Ketika membasuh tangan kanan, berniatlah kamu dengan, “Ya Allah, berikanlah hisab-hisab ku di tangan kanan ku ini”.
(4) Ketika membasuh tangan kiri, berniatlah kamu dengan, “Ya Allah, janganlah Kau berikan hisab-hisab ku di tangan kiri ku ini”.
(5) Ketika membasuh kepala, berniatlah kamu dengan, “Ya Allah, lindunganlah daku dari terikmatahari di padang Mahsyar dengan Arasy Mu”.
(6) Ketika membasuh telinga, berniatlah kamu dengan, “Ya Allah, ampunilah dosa telinga ku ini”.
(7) Ketika membasuh kaki kanan, berniatlah kamu dengan, “Ya Allah, permudahkanlah aku melintasi titian Siratul Mustaqqim”.
(8) Ketika membasuh kaki kiri, berniatlah kamu dengan, “Ya Allah, bawakanlah daku pergi ke masjid-masjid, surau-surau dan bukan tempat-tempat maksiat”.
Wallahu’alam bishshawab, ..
Wabillahi Taufik Wal Hidayah, …
Salam Terkasih ..
Dari Sahabat Untuk Sahabat …
… Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci …

Obat Dan Parfum Beralkohol



–  Banyak pertanyaan seputar alkohol yang masuk ke meja redaksi, kaitannya dengan obat, kosmetika, atau pun lainnya. Berikut ini penjelasan Al-Ustadz Abu Abdillah Muhammad Al-Makassari.
Alhamdulillah, para ulama besar abad ini telah berbicara tentang permasalahan alkohol, maka di sini kita nukilkan fatwa-fatwa mereka sebagai jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan.
Terdapat perbedaan ijtihad di antara mereka dalam memandang permasalahan ini. Asy-Syaikh Ibnu Baz t berpendapat bahwa sesuatu yang telah bercampur dengan alkohol tidak boleh dimanfaatkan, meskipun kadar alkoholnya rendah, dalam arti tidak mengubahnya menjadi sesuatu yang memabukkan. Karena hal ini tetap masuk dalam hadits

“Sesuatu yang banyaknya memabukkan, maka sedikitnyapun haram. ”Ketika beliau ditanya tentang obat-obatan yang sebagiannya mengandung bahan pembius dan sebagian lainnya mengandung alkohol, dengan perbandingan kadar campuran yang beraneka ragam, maka beliau menjawab: “Obat-obatan yang memberi rasa lega dan mengurangi rasa sakit penderita, tidak mengapa digunakan sebelum dan sesudah operasi. Kecuali jika diketahui bahwa obat-obatan tersebut dari “Sesuatu yang banyaknya memabukkan” maka tidak boleh digunakan berdasarkan sabda Nabi r :
“Sesuatu yang banyaknya memabukkan, maka sedikitnyapun haram.”
Adapun jika obat-obatan itu tidak memabukkan dan banyaknya pun tidak memabukkan, hanya saja berefek membius (menghilangkan rasa) untuk mengurangi beban rasa sakit penderita maka yang seperti ini tidak mengapa.”(Majmu’ Fatawa, 6/18)
Juga ketika beliau ditanya tentang parfum yang disebut  (cologne), beliau berkata: “Parfum  (cologne) yang mengandung alkohol tidak boleh (haram) untuk digunakan. Karena telah tetap (jelas) di sisi kami berdasarkan keterangan para dokter yang ahli di bidang ini bahwa parfum jenis tersebut memabukkan karena mengandung “spiritus” yang dikenal. Oleh sebab itu, haram bagi kaum lelaki dan wanita untuk menggunakan parfum jenis tersebut…
Kalau ada parfum jenis cologne yang tidak memabukkan maka tidak haram menggunakannya. Karena hukum itu berputar sesuai dengan ‘illah-nya, ada atau tidaknya ‘illah tersebut (kalau ‘illah itu ada pada suatu perkara maka perkara itu memiliki hukum tersebut, kalau tidak ada maka hukum itu tidak berlaku padanya).” (Majmu’ Fatawa , 6/396 dan 10/38-39)
Dan yang lebih jelas lagi adalah jawaban beliau pada Majmu’ Fatawa (5/382, dan 10/41) beliau berkata: ”Pada asalnya segala jenis parfum dan minyak wangi yang beredar di khalayak manusia hukumnya halal. Kecuali yang diketahui mengandung sesuatu yang merupakan penghalang untuk mengguna-kannya, karena ‘sesuatu’ itu memabukkan atau banyaknya memabukkan atau karena ‘sesuatu’ itu adalah najis, dan yang sema-camnya…
Jadi, jika seseorang mengetahui ada parfum yang mengandung ‘sesuatu’ berupa bahan memabukkan atau benda najis yang menjadi peng-halang untuk menggunakannya, maka diapun meninggalkannya (tidak menggu-nakanya) seperti cologne. Karena telah tetap (jelas) di sisi  kami berdasarkan persaksian para dokter (yang ahli di bidang ini) bahwa parfum ini tidak terbebas dari bahan memabukkan karena mengandung ‘spiritus’ berkadar tinggi, yang merupakan bahan memabukkan, sehingga wajib untuk ditinggalkan (tidak digunakan). Kecuali jika ditemukan ada parfum jenis ini yang terbebas dari bahan memabukkan (maka tentunya tidak mengapa untuk digunakan). Dan jenis-jenis parfum yang lain sebagai gantinya, sekian banyak yang dihalalkan oleh Allah I, walhamdulillah.
Demikian pula halnya, segala macam minuman dan makanan yang mengandung bahan memabukkan, wajib untuk diting-galkan. Kaidahnya adalah: “Sesuatu yang banyaknya memabukkan maka sedikitnya pun haram”, sebagaimana sabda Rasulullah n:
“Sesuatu yang banyaknya memabukkan, maka sedikitnyapun haram.”
Dan hanya Allah I lah yang memberi taufik.”
Demikian pula yang terpahami dari fatwa  guru kami Asy-Syaikh Muqbil bin Hadi Al-Wadi’i t (dalam Ijabatus Sa`il hal. 697) bahwa pendapat beliau sama dengan pendapat gurunya yaitu Asy-Syaikh Ibnu Baz t ketika ditanya tentang cologne. Beliau menjawab (tanpa rincian) bahwa tidak boleh meng-gunakannya dan tidak boleh mem-perjualbelikannya, berdasarkan hadits Anas bin Malik z:
“Rasulullah n melaknat 10 jenis orang karena khamr: yang memprosesnya (membuatnya), yang minta dibuatkan, yang meminumnya, yang membawanya, yang dibawakan untuknya, yang menghidang-kannya, yang menjualnya, yang makan (menikmati) harga penjualannya, yang membelinya dan yang dibelikan untuknya.”
Sementara itu, Asy-Syaikh Ibnu ‘Utsaimin t dan Asy-Syaikh Al-Albani t berpendapat bahwa pada permasa-lahan ini ada rincian, sebagaimana yang akan kita simak dengan jelas dari fatwa keduanya.
Asy-Syaikh Ibnu ‘Utsaimin t dalam Asy-Syarhul Mumti’ (6/178) cetakan Darul Atsar, berkata: “Bagaimana menurut kalian tentang sebagian obat-obatan yang ada pada masa ini yang mengandung alkohol, terkadang digunakan pada kondisi darurat?
Kami nyatakan: Menurut kami, obat-obatan ini tidak memabukkan seperti mabuk yang diakibatkan oleh khamr, melainkan hanya berefek mengurangi kesadaran penderita dan mengurangi rasa sakitnya. Jadi ini mirip dengan obat bius yang berefek menghilangkan rasa sakit (sehingga penderita tidak merasakan sakit sama sekali) tanpa disertai rasa nikmat dan terbuai.
Telah diketahui bahwa hukum yang bergantung pada suatu ‘illah, jika ‘illah tersebut tidak ada maka hukumnya pun tidak ada. Nah, selama ‘illah suatu perkara dihukumi khamr adalah “memabukkan”, sedangkan obat-obatan ini tidak mema-bukkan, berarti tidak termasuk kategori khamr yang haram. Wallahu a’lam. Wajib bagi kita untuk mengetahui perbedaan antara pernyataan: “Sesuatu yang banyaknya memabukkan maka sedikitnya pun haram” dengan pernyataan: “Sesuatu yang mema-bukkan dan dicampur dengan bahan yang lain maka haram.” Karena pernyataan yang pertama artinya minuman itu sendiri (adalah merupakan khamr), apabila anda minum banyak tentu anda mabuk, dan apabila anda minum sedikit maka anda tidak mabuk, namun Rasulullah n mengatakan “Sedikitnyapun haram.” (Kenapa demikian padahal yang sedikit tersebut tidak memabukkan?) Karena itu merupakan dzari’ah (artinya bahwa yang sedikit itu merupakan wasilah/ perantara yang akan menyeret pelakunya sampai akhirnya dia minum banyak, sehingga diharamkan). Adapun mencampur dengan bahan lain dengan perbandingan kadar alkoholnya sedikit sehingga tidak menjadikan bahan tersebut memabukkan maka yang seperti ini tidak mengubah bahan tersebut menjadi khamr (yang haram). Jadi ibaratnya seperti benda najis yang jatuh ke dalam air (tapi kadar najisnya sedikit) dan tidak menajisi (merusak kesucian) air tersebut (karena warna, bau, ataupun rasanya tidak berubah) maka air tersebut tidak menjadi najis karenanya (tetap suci dan mensucikan).”
Asy-Syaikh Al-Albani t ketika ditanya tentang berbagai parfum atau minyak wangi yang mengandung alkohol, maka beliau menjawab: “Apabila kadar alkohol yang terkandung di dalamnya menjadikan parfum-parfum yang harum itu sebagai cairan yang memabukkan, dalam arti kalau diminum oleh seorang pecandu khamr dan ternyata memberi pengaruh seperti pengaruh khamr (yaitu mengakibatkan dia mabuk, maka parfum-parfum tersebut hukumnya tidak boleh (haram untuk digunakan). Adapun jika kadar alkoholnya sedikit (dalam arti tidak mengubah parfum-parfum tersebut menjadi memabukkan) maka hukumnya boleh. (Kaset Silsilatul Huda wan Nur)
Kemudian kita akhiri pembahasan ini dengan fatwa Asy-Syaikh Al-Albani t yang sangat rinci. Beliau t berkata: “Untuk memahami makna hadits:
“Sesuatu yang banyaknya memabukkan maka sedikitnya pun haram.”
Mari kita mendatangkan contoh: Kalau ada 1 liter air yang mengandung 50 gram bahan memabukkan yang kita namakan alkohol, maka cairan ini –yang tersusun dari air dan alkohol– berubah menjadi mema-bukkan. Namun jika seseorang minum sedikit maka dia tidak akan mabuk. Lain halnya jika dia minum dengan kadar yang lazim diminum oleh seseorang maka dia akan mabuk, dengan demikian menjadilah yang sedikit tadi haram. Sebaliknya, kalau ada 1 liter air mengandung 5 gram alkohol (misalnya). Jika seseorang minum 1 liter air tersebut sampai habis dia tidak mabuk, maka yang seperti ini halal untuk diminum.
Selanjutnya, apakah boleh bagi seorang muslim mengambil 1 liter air kemudian menumpahkan 5 gram alkohol ke dalamnya dengan alasan bahwa 5 gram alkohol tersebut tidak mengubah 1 liter air yang ada menjadi memabukkan?
Jawabannya: Tidak boleh. Kenapa tidak boleh? Karena tidak boleh bagimu untuk memiliki bahan yang memabukkan yang merupakan inti dari khamr, yaitu alkohol. Jadi kegiatan mencampur alkohol dengan bahan lain tidak boleh dalam syariat Islam…
Telah kami nyatakan bahwa obat-obatan yang ada di apotek-apotek pada masa ini –bahkan boleh jadi kebanyakannya– mengandung alkohol, atau tertera padanya tulisan perbandingan kadar alkoholnya: 5 gram, 10 gram… Apakah kita mengatakan bahwa obat-obatan ini jika diminum seorang sehat ataupun sakit dengan kadar yang banyak dan ternyata dia mabuk, berarti tidak boleh digunakan karena memabukkan, meskipun dia hanya menelan 1 sendok saja? Inilah yang dimaksudkan dengan hadits “Sesuatu yang banyaknya memabukkan maka sedikitnya pun haram.” Adapun jika perbandingan alkoholnya sedikit –dalam arti berapapun yang dia minum tidak menjadikannya mabuk– maka boleh menggunakannya, meskipun dia minum banyak.
Namun perkara lain (yang penting untuk diingat) sama dengan apa yang telah saya sebutkan sebelumnya, bahwa obat-obatan yang mengandung alkohol dengan perbandingan yang tidak melanggar syariat sesuai dengan rincian yang disebutkan, tidak boleh bagi seorang apoteker muslim untuk meracik obat yang seperti itu. Karena tidak boleh ada alkohol di rumah seorang muslim ataupun di tempat kerjanya. Haram baginya untuk membelinya atau membuatnya sendiri. Dan ini perkara yang jelas karena Rasulullah n bersabda:
“Allah melaknat 10 jenis orang karena khamr…”
Seorang apoteker yang hendak meracik obat dan mencampurnya dengan alkohol yang memabukkan itu, baik dengan cara membuat alkohol sendiri (dengan proses pembuatan tertentu) atau membeli alkohol yang sudah jadi, termasuk dalam salah satu dari 10 jenis orang yang dilaknat dalam hadits tersebut.
Lain halnya apabila seseorang membeli obat yang sudah jadi, dengan kadar alkohol yang rendah yangtidak menjadikan banyaknya obat tersebut memabukkan, maka ini boleh.” (Kaset Silsilatul Huda wan Nur)

Copyright @ 2013 Rohis SMK Negeri 1 Depok (RHISAD).

Designed by MediaIslami | MEDIARHISAD