Minggu, 13 April 2014

Filled Under:

Kejujuran yang Indah


       Jujur bisa membuat orang hidup bahagia, dan untuk bisa hidup bahagia dengan kejujuran sebaiknya dilandasi dengan penuh keikhlasan. Untuk menjadi orang yg selalu baik bagus, benar dan jujur dengan ikhlas memang sulit, namun jika kita paham kita pasti mendapatkan kebahagiaan. Karena itu kejujuran perlu
diterapkan dalam kehidupan.

       Bila kejujuran seperti tersebut diatas terwujud, banyak hikmah yang dapat dipetik :
 1. Pertama, JUJUR akan mengantarkan ke SURGA
      Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya kejujuran akan mengantarkan kepada kebaikan dan   kebaikan akan mengantarkan ke surga, dan sungguh kebohongan akan mengatarkan kepada dosa, dan
dosa akan mengantarkan kepada neraka .…” (HR Bukhari-Muslim).
      Berdasarkan ini, jelas bahwa tidak mungkin kebaikan akan datang jika manusia yang berkumpul di dalamnya adalah para pembohong dan pendusta. Bila di tengah mereka menyebar kebohongan maka otomatis dosa akan semakin merajalela. Bila dosa merajalela maka jamainanya adalah neraka.

2. Kedua, JUJUR akan melahirkan KETENANGAN
      Rasulullah SAW bersabda, “… maka sesungguhnya kejujuran adalah ketenangan dan kebohongan adalah keraguan .…” (HR Turmidzi). Orang yang selalu jujur akan selalu tenang, sebab ia selalu membawa kebenaran. Sebaliknya, para pembohong selalu membawa kebusukan dan kebusukan itu membawa kegelisahan akibat kebusukannya.
      Ia akan selalu dihantui dengan kebohongannya dan takut hal itu akan terbongkar. Dan, bila seorang pembohong seperti ini menjadi pemimpin maka ia tidak akan sempat mengurus rakyatnya, karena ia sibuk menyembunyikan kebusukan dalam dirinya.

3. Ketiga, JUJUR disukai SEMUA MANUSIA
      Abu Sofyan pernah ditanya oleh Heraklius mengenai dakwah Rasulullah SAW. Abu Sofyan menjelaskan bahwa diantara dakwahnya adalah mengajak berbuat jujur. (HR Bukhari-Muslim). Rasulullah SAW terkenal sebagai manusia yang paling jujur. Bahkan, sebelum kedatangan Islam, beliau sudah masyhur sebagai orang yang jujur.
     Orang-orang kafir Makkah pun mengakui kejujuran Rasulullah SAW, sekalipun mereka tidak beriman. Bahkan, mereka memberi gelar al-Amin (orang yang terpercaya) kepada Rasulullah. Selain itu, mereka juga selalu menitipkan barang berharga kepada Rasul SAW.

4. Keempat, JUJUR akan mengantarkan pelakunya pada DERAJAT TERTINGGI
      Rasulullah SAW bersabda, “Siapa yang memohon dengan jujur untuk mati syahid, (maka ketika ia wafat) ia akan tergolong syuhada sekalipun mati di atas kasurnya.” (HR Muslim).

5. Dan kelima, JUJUR akan mengantarkan pada KEBERKAHAN
      Nabi Muhammad SAW pernah mengatakan bahwa seorang pembeli dan pedagang yang jujur dalam melakukan transaksi perdagangannya maka ia akan diberkahi oleh Allah. Sebaliknya, jika menipu maka Allah akan mencabut keberkahan dagangannya. (HR Bukhari Muslim).

Wallahu a’lam... :)

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright @ 2013 Rohis SMK Negeri 1 Depok (RHISAD).

Designed by MediaIslami | MEDIARHISAD