Jumat, 17 Juli 2015

Waspada Salaman di Halal Bi Halal


Waspada Salaman di Halal Bi Halal

Salaman dengan non mahram bisa dilakukan dengan tanpa bersentuhan kulit. Cukup mengatupkan tangan di depan dada tapi jangan sampai menyentuh.

Ketahui siapa saja kerabat dekat yang bukan mahram (haram bersentuhan dan melihat aurat)

1. Suami dari Bibi
Bibi disini maksudnya saudara kandung dari ayah/ibu kita. Bibi punya suami (paman) yang bukan mahram kita.

Kalau paman yang merupakan saudara kandung ayah/ibu adalah mahram (boleh salaman)

2. Sepupu
Anak lelaki dari paman/bibi bukanlah mahram. Haram bersentuhan dan menampakkan aurat di depan mereka. Karena bukan mahram, boleh menikah dengan sepupu.

3. Ipar
Saudara dari pasangan. Atau saudara dari pasangannya kakak kandung kita. Status ipar adalah mahram sementara (khusus). Walaupun mahram tapi tidak boleh sentuhan dan menampakkan aurat di depan mereka. Status mahram ipar akan hilang bila ada perceraian (atau meninggal)

4. Guru
Biasanya pas masuk sekolah ada acara halal bi halal salaman sama guru. Perhatikan bahwa guru bukanlah mahram jadi haram bersentuhan.

Sedangkan untuk orang tua yang sudah sepuh (walaupun bukan mahram), ada ulama yang membolehkan bersalaman sentuhan tangan.


Sunnah Idul Fitri

Bismillaahirrahmaanirrahim...




SUNNAH IDUL FITRI

Yang dilakukan saat Idul Fitri

1. Bertakbir. 
Takbir dimulai dari magrib malam takbiran sampai imam memulai shalat Iedul Fitri.

Keterangan: QS Al-Baqarah ayat 185. Sebagaimana yang dilakukan Rasulullah. Rasulullah bertakbir dalam perjalanan menuju mesjid untuk shalat Ied.

2. Mandi sebelum berangkat shalat.
Disunnahkan mandi saat akan shalat Ied. Mandinya sama dengan mandi junub namun yang membedakan niatnya. Waktu mandi yang sesuai sunah Nabi Shalallahu 'alaihi wa Sallam yaitu setelah masuk Subuh (sebelum atau sesudah shalat)

3. Memakai pakaian yang paling bagus (dan syar'i)

4. Makan dan minum sebelum berangkat shalat Iedul Fitri. Dari Anas bin Malik "Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa Sallam tidak keluar rumah pada hari raya Iedul Fitri hingga makan beberapa kurma"

5. Sunnah Nabi Shalallahu 'alaihi wa Sallam saat berangkat dan pulang menempuh jalan yang berbeda.

6. Tidak boleh berpuasa diwaktu Iedul Fitri dan Iedul Adha. HR imam Bukhari "Nabi Shalallahu 'alaihi wa Sallam melarang untuk berpuasa di dua hari raya Idul Adha dan Idul Fitri"

7. Tidak ada shalat sunah qabliyah atau shalat sunnah apapun sebelum shalat Iedul Fitri. "Bukan sunnah Nabi orang yang shalat apapun sebelum imam"

8. Disunahkan shalat Ied itu dilapangan karena Nabi Shalallahu 'alaihi wa Sallam selalu shalat Ied dilapangan. Kalau shalat Ied nya di masjid dibolehkan ada shalat tahiyatul masjid.

Selamat berhari raya ^_^

Ramadhan Pergi, Ibadah jangan Pergi^^

Tanamkan semangat Ramadhan dalam ibadah sehari-hari. Tahajud, dhuha, sedekah, tilawah kudu tetep jalan terus.

Karena, "Amalan yang paling dicintai Allah Ta'ala adalah amalan yang kontinyu (istiqomah) walaupun sedikit.” (HR. Muslim)


Hamasah ikhwah fillaah! :)

Keutamaan Puasa 6 Hari di bulan Syawal

Puasa Syawal, Cuma 6 Hari Tapi Dapet Pahala Puasa Setahun

Rasulullah bersabda yang artinya, “Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa 6 hari di bulan Syawal, maka dia seperti berpuasa setahun penuh.” (HR. Muslim no. 1164)

Tata Cara Puasa Syawal:

1. Boleh dilakukan secara akumulasi (tidak berurutan) selama masih bulan Syawal. Tapi lebih utama dilakukan berurutan.

2. Bagi yang punya hutang puasa Ramadhan, lebih baik didahulukan meng-qadha' puasanya dulu. Karena hukumnyawajib dan puasa Syawal hukumnya sunnah.

3. Bagi yang punya banyak hutang puasa Ramadhan dan takut tidak mendapat puasa Syawal, ada ulama yang membolehkan mendahulukan puasa Syawal baru meng-qadha' puasa Ramadhan setelahnya atau di bulan lain.

Copyright @ 2013 Rohis SMK Negeri 1 Depok (RHISAD).

Designed by MediaIslami | MEDIARHISAD